Thursday, September 19, 2013

Makassar, I'm in Love



Baru pertama kalinya saya menginjakkan kaki di kota Makassar. Ternyata Makassar tidak sekecil yang selama ini saya kira. Kotanya nyaman untuk ditinggali, kulinernya enak-enak, jalanan kadang macet tapi tidak sesering dan semacet di Jakarta, kehidupan malam ada, pantai juga ada.

Berjalan menyusuri kawasan pantai Losari saat malam hari mengingatkan saya akan pantai di Ancol. Bedanya, akses ke pantai Losari gratis untuk semua orang yang ingin sekedar duduk-duduk, ngobrol dan menikmati suasana pantai dan angin lautnya.

Karena waktu saya di sana singkat, tidak semua tempat wisata, seperti Trans studio dan Fort Rotterdam, bisa saya datangi. Sepertinya saya harus kembali ke kota Makassar suatu saat nanti :)

Ini oleh-oleh dari Makassar :



Masjid terapung di pantai Losari saat sunset




Senja di Losari




Es Palu butung di Rumah Makan Muda Mudi




Roti bakar kaya, es kopi dan jus markisa ala Phoenam Coffee Shop




Phoenam Coffee Shop - salah satu 'warung' kopi di Makassar



Popsa - dermaga kapal untuk menuju ke Pulau samalona



Welcome to Samalona island - Makassar




Sisi lain pulau Samalona





Air yang bening di Samalona


Notes :

* Grand Celino Hotel : tempat saya menginap selama di Makassar. Lokasi sekitar 30 menit dari bandara Sultan Hasanuddin dengan mobil, di seberang Mall Ratu Indah. Kondisi hotel bersih, minimalis, wifi gratis, makan pagi cukup enak dan bervariasi. Sayangnya, AC kamar kurang dingin dan sepertinya pihak resepsionis agak kewalahan menangani tamu dalam jumlah besar. Saya baru bisa check-in sekitar pukul 4.30 pm karena harus menunggu kamar selesai dibersihkan.

* Penerbangan dari Jakarta - Makassar ditempuh sekitar 3 jam. Waktu itu saya terbang dengan AirAsia, yang tiketnya saya dapat saat promo, kurang lebih Rp. 350.000; pulang pergi. Karena dari Makassar - Jakarta ada delay lebih dari 4 jam, saya dapat nasi box + air mineral + voucher delay dari AirAsia sebesar Rp. 300.000; yang ditransfer ke rekening saya sekitar 2 minggu kemudian :)

* Pulau di Makassar yang sempat saya kunjungi adalah pulau Samalona. Untuk menuju ke sana, kita bisa menyewa kapal nelayan atau speedboat di dermaga Popsa, yang letaknya persis di seberang Fort Rotterdam. Dengan speedboat, perjalanan hanya ditempuh sekitar 15 menit. Biayanya? Saya kurang tahu karena waktu itu saya dibayarin ^^

* Beberapa kuliner Makassar yang 'harus' dicoba : coto makassar, sop konro, pallubasa, es palu butung, es pisang hijau, pisang epe, jalangkote dan makanan lautnya alias seafood :)