Well, setelah trip pertama saya ke Phuket bulan November 2010, tahun ini - 2013 - di bulan yang sama, saya mengunjungi Phuket lagi untuk yang kedua kalinya. Di trip kali ini, selain hubby, saya juga mengajak sepupu dan tante saya.
Tiket sudah dibeli beberapa bulan sebelumnya waktu ada promo dari Airasia. Untuk berdua, total tiket beserta bagasi masing-masing 15 kg (yang selanjutnya di-upgrade oleh AA menjadi 20 kg) adalah Rp. 3,372,000; pp.
Perjalanan dimulai dari ruang tunggu AA di terminal 3, Soetta. Setelah menunggu di sana beberapa saat, ada pengumuman bahwa pesawat AA tujuan Phuket di-delay 25 menit karena ada keterlambatan pesawat dari Yogyakarta. Jadi proses menunggu boarding berlanjut...
Setelah akhirnya kami boarding, duduk manis di dalam pesawat, pilot kembali mengumumkan bahwa mereka sedang menunggu ijin terbang dikarenakan padatnya lalu lintas terminal 3 malam itu. Dan proses ground clearance nya itu diperkirakan sampai 25 menit. Hmm... ada apa dengan angka 25 hari ini??
Jadi setelah total delay selama hampir satu jam, terbanglah kita menuju Phuket. Saya sudah memperkirakan akan ada turbulence yang cukup besar saat pesawat mendekati Phuket. Ternyata, turbulence nya biasa-biasa saja, tidak sebesar yang saya perkirakan ^^
Kami pun mendarat di bandara Phuket tepat 2 jam 55 menit kemudian. Setelah diperbolehkan keluar dari pesawat, kami langsung menuju ke imigrasi dan selanjutnya ke tempat pengambilan bagasi. Setelah itu kami menuju ke counter pembagian simcard gratis di bandara dari salah satu provider di Phuket. Maksud hati ingin sekalian beli paket untuk blackberry dan smartphone. Ternyata oh ternyata, mereka tidak menyediakan paket untuk blackberry lagi karena, alasannya, blackberry sudah tidak populer di Thailand.
Hmm..jadi saya hanya meminta 1 simcard gratis dari mereka untuk smartphone hubby. Untuk pulsa dan paketnya, saya berpikir untuk beli Sevel saja setelah sampai di Patong.
Setibanya di luar bandara, tanpa pakai lama, saya menemukan nama saya di selembar kertas yang dipegang oleh sopir jemputan kami. Saya memang sudah memesan aiport pick up untuk kami sejak masih di Indonesia. Alasannya karena kami tiba di Phuket malam hari dan kami berempat ditambah 4 koper besar. Seandainya naik taxi, pasti harus dengan 2 taxi, yang pasti jatuhnya lebih mahal.
Airport pick up saya pesan dari tempat menginap saya di Patong, SOM guesthouse, seharga thb 900 (mobilnya sejenis suv). Setelah kurang lebih 1 jam dari bandara Phuket, sampailah kami di SOM guesthouse. Mary, pemilik SOM, menyambut kami dengan ramahnya. How nice to be in this place again :) Kami membayar total biaya airport pick up, yang thb 900 tadi, ditambah biaya menginap di sana sejumlah thb 6,200, ditambah lagi thb 500 untuk deposit yang akan dikembalikan setelah kami check out.
Setelah itu Mary mengantarkan kami ke kamar kami masing-masing serta menunjukkan bagaimana cara menggunakan safe deposit dll. Saat di Indonesia, saya memesan 2 kamar untuk kami : 1 kamar double bed plus 1 kamar twin bed, ternyata kami diberikan tipe kamar yang sama, yang berisi 1 double bed + 1 single bed. Nice :)
Urusan beres-beres selesai, kami keluar guesthouse dengan maksud untuk mencari makanan. Biasa banyak sekali penjual makanan di sekitar guesthouse. Tapi karena saat itu sudah sekitar pukul 23.00, hanya ada satu - dua penjual makanan yang masih buka.
Kami pun memilih untuk makan di salah satu tempat makan di pinggir jalan Rat-u-thit, yang berada dekat mall Jungceylon. Gerimis turun lagi saat kami berjalan pulang ke guesthouse. Cukup petualangan hari ini, waktunya istirahat. Tiduuuurrr....
Foto-foto di bawah ini diambil pada pagi hari di hari kedua :
|
deretan penginapan dengan warna-warna neon :)
|
|
SOM guesthouse - gedung utama
|
|
pintu masuk di sebelah kiri adalah pintu masuk ke kantor SOM / Devils Divers, pintu sebelah kanan menuju kamar-kamar
|
|
guesthouse kami terletak di gang yang bersebelahan dengan Tune hotel |