Monday, October 11, 2010

Ujung Kulon National Park



Perjalanan ke Ujung Kulon dimulai hari Jumat sekitar jam 21.00. Sebelumnya, kita mampir ke Ciputra mall untuk jemput beberapa teman yang akan gabung dalam trip ini. Sampai di Carita, sekitar 3 jam kemudian, kita istirahat semalam di Pulosari Cottage and Resto. Karena waktu yang sudah sangat malam dan beberapa dari kita sudah ngantuk berat, jadi kita langsung menuju kamar masing - masing dan tidur. Zzz....

Paginya, kita sarapan di cottage dan selanjutnya berangkat ke Tanjung Lesung, sekitar 45 menit perjalanan dengan mobil dari Carita, di mana nantinya kita akan naik kapal yang sudah kita sewa untuk membawa kita ke Ujung Kulon. 

Siap - siap pindahin barang

Kurang lebih 3 jam, sampailah kita di Pulau Peucang. Sebenarnya sebelum ke Peucang, kita mau mampir dulu di Pulau Handeleum dan sungai Cigenter untuk main kano sambil menyusuri sungai, siapa tau bisa ketemu badak, ular, atau buaya. Tapi karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan, akhirnya kita langsung menuju Peucang. Sesampainya di sana, kita langsung terkagum - kagum dengan pemandangannya yang luar biasa. Apalagi buat teman - teman yang baru pertama kali ke sana. Mereka benar - benar terpesona oleh keindahan laut dan Pulau Peucang.


Dermaga dan kapal - kapal nelayan di Pulau Peucang



Welcome to Peucang!



Kabut di Peucang



Salah satu sudut Pulau Peucang





Sampai di Peucang, kita langsung siap - siap untuk snorkelling. Meskipun gerimis, acara snorkelling dan berenang tetap saja jalan. Yang ga bisa dan takut berenang, menghibur diri mereka sendiri di pantai : cari kerang atau duduk - duduk saja di pasir pantainya yang putih. Setelahnya, kita sibuk berebutan kamar mandi. Karena kita ambil penginapan yang tipe bangsal, di mana satu kamar bisa dipakai untuk 6 - 8 orang, maka kita ga dapat kamar mandi dalam. So much for luxury! Ada 3 - 4 kamar mandi umum di sana. Bersihnya sih cukup bersih, ya ga bisalah dibandingkan dengan hotel berbintang :) Sambil menunggu giliran mandi, kita duduk - duduk di teras depan kamar ... dan tiba - tiba lewatlah sekeluarga babi hutan...

Serunya di Peucang, selain banyak babi hutan yang berkeliaran di depan penginapan kita dengan bebasnya, ada juga beberapa biawak, rusa dan monyet.


Nongkrong di teras kamar




Salah satu kamar kita. Kamar yang satu lagi sempat bocor gara - gara hujan deras semalaman.




Snorkelling sudah, mandi sudah, tinggal makan malam. Kita langsung menuju ke kapal karena guide kita sudah menyiapkan makan malam di sana. Sebenarnya di Peucang ada restoran yang cukup besar tapi tiap kali  kita ke sana dalam perjalanan - perjalanan sebelumnya, yang ada cuma mie instan. Ternyata untuk makan, kita harus booking dulu jauh - jauh hari sebelum kita datang ke Peucang. Jadi kita cuma bisa ngopi - ngopi, minum teh dan makan mie instan di resto nya.

Ga masalah sih, karena memang kita sudah menyiapkan ransum yang cukup banyak dan cukup 'mewah' dari Jakarta. Ada yang bawa nugget, telor, puding, kue, dan minuman kaleng. Apalagi karena setelah makan malam, kita pergi mancing. Yang ga suka mancing, ya tidur - tiduran saja di kapal. Hujan lagi, kering lagi, hujan lagi...acara mancingnya tetap seru. Karena sudah kecapean dan sepertinya ikan sudah ga ada lagi yang mau makan umpan kita, baliklah kita ke Peucang untuk tidur. Akhirnya...ketemu kasur juga...

Paginya, kita berenang lagi, mandi - mandi dan siap - siap untuk kembali ke Jakarta. Sebelumnya kita mampir dulu di Pulau Cidaon untuk lihat banteng dan kadang ada juga burung merak, atau biawak. Sayangnya, sampai di Cidaon, cuma ada satu banteng yang kelihatan. Ternyata, untuk bisa melihat banteng, kita harus datang waktu sore hari menjelang sunset, karena waktu itulah mereka biasanya keluar dari hutan dan mencari makan di padang rumput yang letaknya di tengah pulau. Jadi di Cidaon kita hanya bisa foto - foto.
Dermaga di Pulau Cidaon




Tulang raksasa. Katanya sih itu tulang banteng yang mati di sana.





Padang rumput tempat berkumpulnya banteng dan binatang lainnya
Dari Cidaon, kapal langsung berangkat meneruskan perjalanan pulang dengan rute yang sama dengan waktu kita pergi. Tanjung Lesung ke Carita, di mana kita menginap semalam sebelum akhirnya pulang ke Jakarta. Meskipun dalam perjalanan kali ini banyak rencana yang gagal karena hujan dan angin yang cukup kencang, tapi kita tetap puas jalan - jalan ke Ujung Kulon. Moga - moga perjalanan berikutnya, cuaca lebih baik dari ini :)






















No comments:

Post a Comment