Wednesday, November 10, 2010

Phuket - Day 1 : Welcome to Phuket!

Setelah menunggu kurang lebih 1,5 bulan, akhirnya tanggal 1 November 2010, jadi juga aku berangkat ke Phuket. Seperti biasa, thanks to Air Asia yang menyediakan tiket murah / promo Jakarta - Phuket. Aku berangkat ke Phuket bareng hubby dan satu orang teman. Perjalanan dimulai jam 9 pagi, naik taxi ke Airport Soetta. Kita dapat penerbangan jam 11.20 tapi kita sengaja datang lebih pagi untuk mengantisipasi kemungkinan macet, antrian yang panjang di counter, dll. Untungnya semua berjalan lancar dan setengah jam sebelum pesawat take off, kita sudah diharuskan masuk ke ruang tunggu. Ga lama menunggu di sana, ada panggilan untuk boarding. And so, pesawat kita pun take off dengan on time, tanpa delay sedikit pun.

Perjalanan udara dari Jakarta - Phuket memakan waktu sekitar 3 jam. Untungnya aku sudah siap dengan Ipod dan Nintendo DS jadi ga terlalu bosen deh di pesawat :) . Jam 14.10, pesawat pun mendarat di bandara Phuket (HKT) dan hujan gerimis menyambut kita. November adalah musim peralihan di Phuket, dari musim hujan ke kemarau dan low season ke high season untuk turis dan sebelum berangkat, aku sudah survey di google untuk perkiraan cuaca di Phuket selama awal November. Anyway, setelah proses imigrasi selesai, kita langsung menuju tempat pengambilan bagasi. Sebelumnya, ga lupa kita ambil peta Phuket dan sim card gratis dari salah satu provider di Thailand. Sim card dibagikan gratis untuk siapa saja yang mau, tapi untuk bisa menggunakannya, kita harus top up kartunya dulu di beberapa toko yang menjual pulsa.

Sim card gratis (bisa buat BB juga) di stand kuning sebelah kanan

tempat pengambilan bagasi di bandara Phuket



Begitu Sim card gratis sudah didapat, bagasi sudah di tangan, keluarlah kita dari bandara Phuket - bandaranya ternyata kecil dan mirip dengan bandara Yogya -. Sebelum mencari transportasi ke Patong (kita akan tinggal di sana selama seminggu penuh), kita memutuskan untuk makan siang dulu karena perut sudah mulai kelaparan. Pengennya sih cari junk food tapi yang ada di sekitar kita waktu itu cuma 2 resto yang menjual makanan Thai. Kita masuk ke salah satu resto dan memesan nasi goreng babi, ayam dan seafood untuk kita bertiga. Harga satu piringnya B 80, kecuali nasi goreng seafood, yang lebih mahal 10 baht. Ternyata enak juga loh, nasi gorengnya...ada asem-asemnya sedikit. Tapi benar - benar enak, deh!

Nasi goreng sea food

Selesai makan, kita langsung mencari transportasi untuk ke Patong. Ada beberapa pilihan transportasi. Pertama dengan minivan, muat untuk 10 - 12 orang dan harga per orangnya sampai ke Patong adalah B 150. Tapi kita harus menunggu sampai minivan penuh baru bisa berangkat. Pilihan kedua adalah taxi meter (pakai argo), di sebelah kanan pintu keluar airport (taxinya warna merah kuning dan ada tulisan taxi meter di stand nya) dan pilihan ketiga adalah taxi yang sudah ditentukan harganya yang bisa dipesan di stand - stand di dalam atau di luar airport. Rate ke Patong untuk satu taxi adalah B 650. Karena kita pengen segera sampai di Patong, kita memutuskan untuk mengambil pilihan ketiga. 

Perjalanan dari airport ke Patong memakan waktu sekitar 45 menit - 1 jam. Setelah separuh perjalanan, si sopir menurunkan kita di salah satu travel agent yang terletak di sebelah toko yang menjual t-shirts, celana, rok dan kain sarung. Dengar - dengar sih memang sopir taxi / minivan selalu berhenti di travel agent seperti itu saat membawa penumpang dari airport ke Patong / Phuket town / tempat - tempat lain. Staff travel agent nya cukup ramah, bahasa inggrisnya juga bagus...dan dia menawari kita trip - trip one day tour ke beberapa pulau : James Bond island, Phi - Phi island, dll dengan harga lebih murah 50% dari brosur yang diperlihatkan. Tapi karena kita capek, belum sempat mikir apa - apa, dan masih banyak travel agent lain di Patong, terpaksa kita menolak semua tawaran dia. Aku cuma minta kartu namanya, siapa tahu nantinya kita akan ambil paket tour dari dia. Sebelum pergi dari sana, dia sempat mengingatkan kita untuk mencari tour yang travel agent nya punya license dan ada menyediakan asuransi untuk peserta tour nya. Good advice!

Seperti ini, nih travel agent nya
Dari sana, taxi pun meluncur kembali ke Patong. Dan gerimis masih saja turun... Di perjalanan, kita takjub melihat kabel - kabel listrik yang berantakan banget. Apa ga bahaya, ya?!

Kabel listrik yang berantakan. Ternyata ini masih mendingan, loh...ada lagi yang lebih berantakan!

Ga berapa lama kemudian, sampailah kita di Som Guesthouse, penginapan kita selama di Patong. Meskipun label nya guesthouse, ternyata namanya sudah cukup dikenal. Kita tinggal menyebutkan namanya ke sopir taxi / petugas jaga stand taxi nya dan voila..., sampailah kita di sana tanpa nyasar. Begitu kita keluar dari taxi, Mr. Cha - pemilik guesthouse - langsung menyambut kita dengan ramahnya. Pada saat mengurus pembayaran untuk menginap seminggu di sana, kita juga diharuskan memberikan deposit B 1000 untuk kunci kamar. Saat kita check out nantinya, deposit akan dikembalikan - dengan catatan, kuncinya ga hilang, ya ;p -. setelah semua beres, Mr. Cha langsung mengantar kita ke kamar kita di lantai 3. Sampai di sana, Mr. Cha menjelaskan cara memakai safe deposit, menyerahkan remote TV, AC dan DVD player, dan ga lupa mengingatkan kita bahwa handuk akan diganti tiap hari sekitar jam 12 siang. Great! Ini nih foto - foto kamarnya :

Kamar mandinya bersih banget!



Kulkasnya cukup besar, tiap hari dapat 3 botol air minum untuk kita bertiga


Ranjangnya bersih, AC dingin dan khusus kamar ini ada balkonnya

Tinggal di guesthouse yang ini memang cukup enak. Ga ada breakfast, memang... tapi teh, kopi dan air minum bisa ambil atau bikin sendiri, di lantai 1, seharian dan gratis! Pemilik guesthouse nya juga ramah banget dan sangat membantu. TOP deh, pokoknya!

Setelah kita beristirahat sebentar di kamar, kita jalan menuju pantai. Meskipun di luar masih gerimis, tapi ga menyurutkan niat kita untuk jalan - jalan. Ga lupa kita membeli pulsa untuk sim card gratis yang tadi kita dapat. Aku pilih voucher senilai B 50 di salah satu toko 7-eleven yang bertebaran sepanjang jalan. Kemudian  kita melewati sebuah Food Court yang menjual macam - macam seafood, beragam hotel di sekitar pantai dan Patong Road yang cukup sepi. Mungkin karena hujan, pantai pun terlihat sepi. Kita meneruskan perjalanan ke Sawatdirak Road dan berhenti di ujung jalan karena hubby pengen makan Subway. Untuk makan berdua (hubby dan temannya) kita harus membayar sekitar B 200. Aku ga ikut makan karena belum begitu lapar dan pengen cari makanan khas Thai.

So, setelah makan selesai, kita jalan kembali melalui Bangla Road, jalan yang happening banget di Patong. Tapi karena saat itu belum cukup malam, Bangla masih terlihat sepi. Di perjalanan kembali ke hotel, kita melihat ada penjual banana pancake ala india. Jualannya sih pakai gerobak gitu, tapi kelihatannya enak. Jadilah kita beli 1 piring honey banana pancake seharga B 40. Sambil makan banana pancake -enak banget!- sambil duduk - duduk di pantai. Meskipun malam hari, ada saja orang yang datang ke pantai. Mungkin karena adanya penerangan sepanjang pantai.

Patong beach malam hari

Puas makan, foto - foto dan main di sekitar pantai, kita pun balik ke guesthouse. Di perjalanan, aku sempat membeli sayap ayam panggang seharga B 20 yang enak banget yang akhirnya jadi makanan langganan selama kita di Phuket.

Grilled chicken wing



Foto di depan kios penjual makanan bakar - bakaran. Langganan tetap nehhh..
Hujan gerimis di luar, kamar yang makin dingin karena AC, perut yang kenyang membawa kita makin lelap tidur. Goodnight, Patong...see you again tomorrow :)
















No comments:

Post a Comment