Wednesday, November 17, 2010

Phuket - Day 4 : James Bond Island

Sesuai rencana, pagi ini kita dijemput di guesthouse jam 10 am. Ternyata kita bertiga adalah rombongan pertama yang dijemput. Seperti waktu ke Phuket FantaSea, mobil yang digunakan untuk menjemput kita adalah mobil jenis minivan yang kondisinya sangat bagus dan AC nya pun berfungsi dengan baik. Selain kita, di mobil sudah ada 2 orang lagi, yaitu sopir dan guide kita untuk hari ini.

Setelah kita, minivan berhenti di beberapa hotel lagi untuk menjemput peserta lain, yang mayoritas adalah orang Asia. Proses penjemputan memakan waktu sekitar setengah jam. Kemudian minivan langsung meluncur menuju tempat tujuan. Di perjalanan, si guide mulai dengan memperkenalkan dirinya. Namanya Happy -yang aku percaya bukan nama aslinya. Banyak orang Thailand, khususnya yang bekerja di bidang pariwisata mempunyai nama lain, seperti Lily, Shinta, Meka...untuk mempermudah orang asing menyebut dan mengingatnya, karena nama Thailand mereka agak susah dilafalkan, apalagi diingat oleh orang asing, seperti kita :) Dia juga menjelaskan agenda / itineraries kita hari ini, ke mana saja dan aktivitas apa saja yang akan kita lakukan. 

Menurut brosur yang aku dapat dari travel agent tempat aku memesan tour ini, trip yang menghabiskan B 900 / orang, mempunyai itineneraries sebagai berikut :
- 10 - 10.30 am : waktu penjemputan dari hotel ke hotel dan menuju provinsi Phang Nga
- Mengunjungi Suwankuha Temple (Monkey cave)
- Berangkat menuju Taman Nasional Phang Nga Bay dengan menggunakan long tail boat
- Mengunjungi Koh Pan-Yee (sebuah perkampungan nelayan) dan makan siang di sana
- Ke James Bond Island : lokasi pembuatan film "The Man with the Golden Gun"
- Berangkat ke Tam Talu Island untuk canoeing
- Balik ke minivan dan transfer kembali ke hotel masing - masing
- 17.30 - 18.00 : sampai di hotel

Di brosur, harga yang tertera adalah B 1800 tapi seperti di travel - travel agent lain, kita bisa menawarnya mulai dari 50% dari harga yang tertera. Dengan B 900, sudah termasuk di dalamnya :
- transfer darat dan laut
- makan siang
- guide yang friendly dan berbahasa inggris
- pendayung kano
- life jackets
- biaya masuk ke taman nasional
- full asuransi

Di perjalanan, kita melewati banyak perkebunan pohon karet, yang biasa banyak kita lihat juga di Indonesia. Dan jalanannya..wow, benar - benar mulus dan tanpa macet. Jadi ingat jalan Carita, Banten yang parah banget kondisinya...

Jalanan menuju Phang Nga (1)

Jalanan menuju Phang Nga (2)

Perjalanan dengan minivan memerlukan waktu sekitar 1 jam sebelum akhirnya kita sampai di sebuah dermaga kecil untuk mulai menaiki long tail boat / kapal kayu. Karena guide kita / Happy mengkhawatirkan kondisi cuaca, jadi tujuan pertama yang seharusnya Suwankuha Temple diganti menjadi ke Tam Talu Island untuk canoeing. Yah, ga masalah sih buat kita, yang lain juga ga ada yang protes.

Sebelum menaiki long tail boat, kita diberi waktu untuk ke toilet. Toiletnya cukup bersih dan yang lucu adalah toilet untuk cowok ...

Toilet cowok nya, hehehe...yang penting bersih, lah!
Kemudian kita disuruh memakai life jacket yang sudah disediakan. Saat mau lompat ke kapal, tiba - tiba di depan kita ada tukang foto dan..jepreett..!! Kita pun difoto, begitu juga peserta yang lain. Sepertinya sih nanti kita disuruh beli fotonya, nih...


Tam Talu Island

Di sepanjang perjalanan dengan boat, kita terpana dengan keindahan batu - batu karang (limestones) yang seolah - olah timbul begitu saja dari dalam laut. Apalagi dengan keadaan cuaca yang mendung, meskipun ga hujan, menambah suasana makin dramatis. Ga lama, kita sampai di sebuah perahu besar di tengah laut. Peserta pun diminta untuk turun dari long tail boat dan naik ke perahu besar itu. Happy minta kita untuk memasukkan dompet, hp dan kamera ke dalam plastik kecil yang dia berikan. Sedangkan tas dan isinya -yang bukan barang - barang berharga- diletakkan di sebuah meja bersama dengan tas - tas milik rombongan kita dan kemudian dibungkus dengan kain supaya ga tertukar dengan tas - tas milik rombongan tour yang lain. 

Setelah itu, kita baris berdua - dua untuk selanjutnya diminta naik ke dalam kano. Di masing - masing kano, sudah ada orang yang bertugas mengayuh kanonya nanti. Jadi total ada tiga orang di masing - masing kano. Dengan kano itu, kita menyusuri gua yang ada di sekitarnya. Sepintas pemandangan di sana mirip dengan pemandangan di Green Canyon, Pangandaran. Selama berkano, kita berhenti di beberapa tempat untuk berfoto. 

Long tail boat
Limestones yang banyak kita lihat sepanjang perjalanan

Siap - siap naik ke kano

Hubby lagi coba canoeing sendiri

Selesai canoeing, kita dikembalikan ke kapal besar tadi dan diberikan refreshment minuman dingin. Waktunya mengambil tas, dan setelah semua peserta terkumpul, kita kembali menaiki long tail boat dan melanjutkan perjalanan menuju James Bond Island.


James Bond Island

Di pulau ini kita hanya diberikan waktu sekitar 1 jam. Ada beberapa penjual souvenir di sana yang mayoritas menjual mutiara. Tapi Happy bilang kalau harga di sini mahal - mahal jadi sebaiknya jangan beli barang di sini. Kalau mau belanja, nanti saja di perkampungan nelayan atau yang dikenal juga dengan muslim village. Yah, tujuan kita ke sini juga bukan untuk belanja sih, jadi langsung aja kita foto - foto di pulaunya. 

Photo by Happy, Pengarah gaya : Happy

Koh Pan-Yee

Perut sudah berasa lapar sejak di James Bond Island dan jadi berita membahagiakan saat Happy bilang kalau  tempat yang akan dikunjungi selanjutnya adalah Koh Pan-Yee untuk makan siang. Yipeee...!!! Dan sampailah kita di Pan-Yee tidak lama kemudian. Happy meminta kita untuk langsung ke restorannya. Dia mengarahkan kita dan rombongan yang semobil dengan kita untuk menuju sebuah meja di mana sudah tersedia beberapa macam makanan di sana. Ada ayam goreng, sup seafood, cap cay, udang goreng tepung dan beberapa botol air mineral dan minuman soda. Nasi putih dibagikan dan kita pun makan dengan lahap.

Setelahnya, kita ga buang - buang waktu, langsung berjalan - jalan mengelilingi Pan-Yee. Jalanannya kecil, hanya muat untuk 2 orang, dan sepanjang jalan itu banyak dijual macam - macam souvenir : kaos dan mutiara. Katanya mutiara asli di sini cukup murah, tapi aku lagi ga mood untuk belanja jadi kita cuma jalan sampai ujung setelah itu kita balik lagi ke restoran. Kebelet kencing, aku langsung cari - cari toilet. Agak cemas juga kalau toilet di sini kotor tapi ternyata toiletnya benar - benar bersih! Sepertinya kita harus belajar dari sini, yang namanya tempat wisata, di mana pun itu di Phuket, kebersihan toiletnya benar - benar diperhatikan. Toilet di Pan-Yee ini lebih bersih daripada toilet di bandara Soetta...

Koh Pan-Yee
Rumah - rumah terapung di Pan-Yee

Salah satu dari sekian banyak keramba rajungan

Bareng hubby di dermaga

Ga berasa, Happy mengumumkan bahwa waktu di Pan-Yee sudah berakhir dan kita harus naik ke boat lagi untuk meneruskan perjalanan. Kita kembali lagi ke tempat kita pertama kali naik long tail boat, mengembalikan life jacket dan..ta daaa...!! ...menebus foto yang sempat diambil secara tiba - tiba sebelum kita memulai perjalanan tadi. Foto kita sudah diberi frame bergambar ikan dan di bawah fotonya ada stiker bertuliskan Phang Nga Thailand. Harganya B 100.

Dari sana, kita naik ke minivan lagi dan menempuh perjalanan sekitar 30 menit ke Suwankuha Temple.


Suwankuha Temple

Ternyata ini adalah sebuah kuil lengkap dengan monyet - monyet yang banyak berkeliaran di halaman depannya. Sama seperti Uluwatu hanya saja monyet di sini ga sebandel monyet - monyet di Uluwatu atau Sangeh. Di sini kita masih bisa jalan melewati mereka dengan membawa tas, kacamata dan aksesoris lain yang menempel di badan. 

Keadaan di dalam kuilnya agak gelap dan lembab. Ada patung reclining Buddha di sana dan kalau kita perhatikan, ada beberapa kelelawar penghuni gua yang menempel di langit - langitnya. Tapi anehnya, bagian bawahnya bersih dari kotoran kelelawar. Mungkin tempat itu sengaja dibersihkan tiap hari. 

The Reclining Buddha
Beberapa patung Buddha lain 

Patung seperti seorang pertapa...

Bak penampungan air yang menetes dari bebatuan di atasnya

Antri minta kacang

Sebagai orang Indonesia, monyet ga terlalu menarik perhatianku. Di Bali juga banyak, kan?! Tapi buat bule - bule dan turis Asia lainnya, dikerumuni monyet sebanyak itu bikin mereka excited. Jadi sementara mereka main - main dengan monyet, kasih mereka makan dan foto - foto, kita bertiga santai - santai saja sampai Happy meminta kita semua kembali ke minivan.

Suwankuha temple adalah tempat terakhir yang kita datangi dalam tour ini. Selanjutnya kita dibawa kembali ke hotel kita masing - masing yang perjalanannya itu sendiri memakan waktu sekitar 1,5 jam. Karena capek, aku ketiduran di dalam minivan dan bangun saat kita sudah sampai di Patong. Seperti biasa, kita bertiga yang pertama kali diturunkan. 

Keseluruhannya, kita cukup puas dengan tour hari ini. Guide ok, makanan ok, tempat - tempat yang kita kunjungi pun cantik - cantik. Dengan harga B 900 / orang atau Rp. 270.000; kita sudah mendapatkan trip yang terorganisir dengan baik. O iya, ini foto brosur untuk tour kita hari ini :

James Bond tour by Grand Vision
Telp. / fax. : 076-263-100
Email : jb_gv1@hotmail.com

Sesampainya kita di guesthouse, baru saja masuk kamar, tiba - tiba lampu mati. Ternyata listrik di area itu padam semua. Menurut pemilik guesthouse kita, biasa listrik padam seperti ini bisa sampai 20 menit - 1 jam. Mau mandi ga bisa -pemanas airnya pakai listrik-, mo diam di kamar juga pengap, jadi kita cuma meninggalkan tas di kamar dan pergi lagi menuju Jungceylon mall. Di sana, teman dan hubby mampir lagi ke toko sports kemarin untuk melihat - lihat wetsuit. Ga ada wetsuit yang cocok, kita berkeliling sebentar di mall nya sebelum akhirnya kembali ke hotel.

Di perjalanan pulang, kita makan di emperan sebuah toko. Di sana dijual mie, ayam dan babi panggang. Kita memesan 2 macam masakan babi panggang, seporsi lumpia, nasi putih dan air mineral. Ternyata masakan babinya luar biasa enak! Lumpianya sih biasa saja, cenderung berminyak. Tiap macam masakan ada sausnya masing - masing. Dan untuk semua itu, kita mengeluarkan biaya B 380. Masih termasuk murah dengan daging sebanyak itu.

Makan malam yang enak banget!
Malam itu, seperti malam - malam sebelumnya, kembali kita tidur dengan nyenyak. Dan besok kita akan mengunjungi Phi - Phi island karena tadi sebelum berangkat ke James Bond island, kita sudah memesan trip nya melalui travel agent di guesthouse kita. Another different story tomorrow...























No comments:

Post a Comment